Pages

Sabtu, 31 Maret 2018

BAHASA RAKITAN




A. INTERUPT

Interupt adalah suatu permintaan khusus kepada mikroposesor untuk melakukan sesuatu. Bila terjadi interupsi, maka komputer akan menghentikan dahulu apa yang sedang dikerjakannya dan melakukan apa yang diminta oleh yang menginterupsi.


Nomor Interupt
Nama Interupt
20h
Terminate Program
21h
DOS Function Services
22h
Terminate Code
23h
CTRL-Break Code
24h
Critical Error Handler
25h
Absolute Disk Read
26h
Absolute Disk Write
27h
Terminate But Stay Resident

B. REGISTER

Register merupakan sebagian memori dari mikroprosesor yang dapat diakses dengan kecepatan yang sangat tinggi. Dalam melakukan pekerjaannya mikroprosesor selalu menggunakan register-register sebagai perantaranya, jadi register dapat diibaratkan sebagai kaki dan tangannya mikroprosesor.
Ø  Jenis Register
a.       Segmen Register
b.      Pointer dan Index Register
c.       General Purpose Register
d.      Index Pointer Register
e.       Flags Register

1.      SEGMENT REGISTER
Register-register dalam kelompok ini secara umum digunakan untuk menunjukkan alamat dari suatu segmen.
a.  CS (Code Segment) digunakan untuk menunjukkan tempat dari segmen yang sedang aktif
b. SS (Stack Segment) menunjukkan letak dari segmen yang digunakan oleh stack. Kedua register ini sebaiknya tidak sembarang diubah karena akan menyebabkan kekacauan pada program anda nantinya.
c.  DS (Data Segment) biasanya digunakan untuk menunjukkan tempat segmen dimana data-data pada program disimpan. Umumnya isi dari register ini tidak perlu diubah kecuali pada program residen.
d.  ES (Extra Segment) suatu register bonus yang tidak mempunyai suatu tugas khusus. Register ES ini biasanya digunakan untuk menunjukkan suatu alamat di memory, misalkan alamat memory video.

2.      POINTER DAN INDEX REGISTER
Register- register dalam kelompok ini secara umum digunakan sebagai penunjuk atau pointer terhadap suatu lokasi dimemory.
a. SP (Stack Pointer) berpasangan dengan register segment SS (SS:SP) digunakan untuk mununjukkan alamat dari stack.
b. BP (Base Pointer) berpasangan dengan register SS (SS:BP) mencatat suatu alamat di memory tempat data.
c.     SI (Source Index) dan DI (Destination Index) biasanya digunakan pada operasi string dengan mengakses secara langsung pada alamat di memory yang ditunjukkan oleh kedua register ini.

3.      GENERAL PURPOSE REGISTER
a.      Register AX
Secara khusus digunakan pada operasi aritmatika terutama dalam operasi pembagian dan pengurangan.
b.      Register BX
Biasanya digunakan untuk menunjukkan suatu alamat offset dari suatu segmen.
c.       Register CX
Digunakan secara khusus pada operasi looping dimana register ini menentukan berapa banyaknya looping yang akan terjadi.
d.      Register DX
Digunakan untuk menampung sisa hasil pembagian.


  


JENIS EXTENSI PROGRAM HASIL ASSEMBLY

Jenis extensi program yang dihasilkan program assembly yaitu program com dan program exe.
a.       Program COM
·         Lebih pendek dari file EXE
·         Lebih cepat dibanding file EXE
·         Hanya dapat menggunakan 1 segmen
·         Ukuran file maksimum 64 KB (ukuran satu segment)
·         Sulit untuk mengakses data atau procedure yang terletak pada segment yang lain.
·        100h (256) byte pertama merupakan PSP(Program Segment Prefix) dari program tersebut.
·         Bisa dibuat dengan DEBUG

b.      Program EXE
·         Lebih panjang dari file COM
·         Lebih lambat dibanding file COM
·         Bisa menggunakan lebih dari 1 segmen
·         Ukuran file tak terbatas sesuai dengan ukuran memory.
·         Mudah mengakses data atau procedure pada segment yang lain.
·         Tidak bisa dibuat dengan DEBUG

CONTOH PROGRAM ASSEMBLY

.MODEL SMALL
.CODE 
ORG 100h
mulai:
mov ah,02h 
mov dl,'A'
int 21h
int 20h
end mulai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar